Selasa, 29 Maret 2011

Modal Kerja dan Analisa Perubahan Pendapatan

1. Modal Kerja
Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat-surat berharga, piutang dan persediaan dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk melindungi aktiva lancar.

Pentingya pengelolaan modal kerja yaitu :
- Manajer keuangan sebagian besar waktunya untuk operasi internal sehari - hari perusahaan
- Aktiva lancar merupakan bagian yang cukup besar dari total aktiva
- Pengelolaan modal kerja Khususnya penting bagi perusahaan kecil
- Pertumbuhan penjualan mempunyai hubungan yang erat dan langsung dengan investasi dalam bentuk aktiva lancar.

Pengertiaan Pokok dari Modal Kerja :
- Gross Working Capital Yaitu Keseluruhan dari Aktiva Lancar
- Net Working Capital Yaitu Selisih antara aktiva lancar dikurangi hutang lancar

ModaL Kerja dapat dibagi menurut Konsep :
- Konsep Kuantitatif
Menggambarkan keseluruhan Jumlah dari aktiva lancar, dimana Aktiva lancar ini sekali berputar dan dapat kembali ke bentuk semula dalam jangka waktu pendek.
Konsep ini disebut Modal Kerja bruto - Gross Working Capital.

- Konsep Kualitatif
Merupakan Selisih antara aktiva lancar diatas Hutang lancar, Atau merupakan sebagian dari aktiva lancar yang benar - benar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa menunggu Likuiditas.
Konsep ini disebut Modal Kerja Netto - Net Working Capital

- Konsep Fungsional
Menitik Beratkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan pendapatan - income - dari usaha pokok perusahaan
Menghasilkan pendapatan pada periode akuntasi dan periode masa depan.

2. Analisa Perubahan Pendapatan

Pendapatan adalah sesuatu yang sangat penting dalam setiap perusahaan. Tanpa ada pendapatan mustahil akan didapat penghasilan atau earnings. Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa dikenal atau disebut penjualan, penghasilan jasa, Bunga, deviden, Royalti dan sewa.

Pendapatan diukur dengan nilai wajar yang dapat diterima, jumlah pendapatan biasanya ditentukan oleh persetujuan antara perusahaan dan pembeli yang diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima perusahaan dikurangi jumlah discount dagang dan rabat volume yang diperbolehkan perusahaan, umumnya berbentuk kas atau setara kas.

Bila arus masuk dari kas atau setara kas ditangguhkan nilai wajar dari imbalan tersebut mungkin kurang dari jumlah nominal dari kas yang diterima atau yang dapat diterima.

Bila barang atau jasa dipertukarkan untuk barang atau jasa dengan sifat nilai yang sama maka pertukaran tidak dianggap sebagai transaksi yang mengakibatkan pendapatan. Dan bila barang dijual atau jasa diberikan untuk dipertukarkan dengan barang dan jasa yang tidak serupa pertukaran tersebut dianggap sebagai transaksi yang mengakibatkan pendapatan.

Pendapatan tersebut diukur pada nilai wajar dari barang atau jasa yang diserahkan, disesuaikan dengan jumlah kas atau setara kas yang ditransfer.

Karakteristik Pendapatan :
P&L menyatakan bahwa pendapatan dapat ditinjau dari 2 aspek : FISIK & MONETER

Aspek fisik : pendapatan adalah hasil akhir suatu aliran fisik dalam proses menghasilkan laba
Aspek moneter : pendapatan adalah aliran masuk aktiva yang berasal dari kegiatan operasi perusahaan dalam arti luas.
 
Free Blogger Templates